Sabtu, 04 Agustus 2007

KATA BAKU

Kata-kata baku adalah kata-kata yang standar sesuai dengan aturan kebahasaaan yang berlaku, didasarkan atas kajian berbagai ilmu, termasuk ilmu bahasa dan sesuai dengan perkembangan zaman. Kebakuan kata amat ditentukan oleh tinjauan disiplin ilmu bahasa dari berbagai segi yang ujungnya menghasilkan satuan bunyi yang amat berarti sesuai dengan konsep yang disepakati terbentuk.

Kata baku dalam bahasa Indonesia memedomani Pedoman Umum Pembentukan Istilah yang telah ditetapkan oleh Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa bersamaan ditetapkannya pedoman sistem penulisan dalam Ejaan Yang Disempurnakan. Di samping itu, kebakuan suatu kata juga ditentukan oleh kaidah morfologis yang berlaku dalam tata bahasa bahasa Indonesia yang telah dibakukan dalam Tata Bahasa Baku Bahasa Indoensia.

Dalam Pedoman UmumPembentukan istilah (PUPI)diterangkan sistem pembentukqan istilah serta pengindonesiaan kosa kata atau istilah yang berasal dari bahasa asing. Bila kita memedomani sistem tesebut akan telihat keberaturan dan kemanapan bahasa Indonesia.

Kata baku sebenanya merupakan kata yang digunakan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang telah ditentukan. Konteks penggunaannya adalah dalam kalimat resmi, baik lisan maupun tertulis dengan pengungkapan gagasan secara tepat.

Suatu kata bisa diklasifikasikan tidak baku bila kata yang digunakan tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang ditentukan. Biasanya hal ini muncul dalam bahasa percakapan sehari-hari, bahasa tutur.


Baku - Tidak Baku

apotek - apotik
atlet - atlit
bus    -bis
cenderamata - cinderamata
konkret - konkrit-kongkrit
sistem - sistim
telepon - tilpon-telpon
pertanggungjawaban - pertanggung jawaban
utang - hutang
pelanggan - langganan
hakikat - hakekat
kaidah - kaedah
dipersilakan - dipersilahkan
anggota - anggauta
pihak - fihak
disahkan - disyahkan
lesung pipi - lesung pipit
mengubah - merubah
mengesampingkan- mengenyampingkan
kualitas - kwalitas
universitas - university
teater - theatre
struktur - structure
monarki - monarkhi
devaluasi - defaluasi
abstrak - abstrac
akomodasi    - akomodir
legalisiasi    - legalisir 
diagnosis    -diadnosa
hipotesis    -hipotesa 
kultur - culture
deputi - deputy
sekuritas - Security
aktivitas - aktifitas
relatif - relative
repertoar - repertoire
teknologi - tekhnologi; technologi
elektronik - electronik
direktur - director
konduite - kondite
akuarium - aquarium
kongres - konggres
hierarki - hirarkhi
aksi - action
psikiatri - psychiatry
grup
- group
rute - route
institut - institute
aki - accu
taksi - taxi
sekadar - sekedar
memesona - mempesona
imbau - himbau
berpikir - berfikir
nasihat - nasehat
terempas - terhempas
pukul 19.30 WIB - jam 19.30 WIB
standardisasi - standarisasi
objek - obyek
sportivitas - sportifitas
sportif - sportip
aktivitas - aktifitas
aktif - aktip
pengkreditan - pengreditan
mengkreditkan - mengreditkan
antarnegara - antar negara
pascapanen - pasca panen
dasawisma - dasa wisma
pancaroba - panca roba


Penggunaan ragam baku

• Surat menyurat antarlembaga
• Laporan keuangan
• Karangan ilmiah
• Lamaran pekerjaan
• Surat keputusan
• Perundangan
• Nota dinas
• Rapat dinas
• Pidato resmi
• Diskusi
• Penyampaian pendidikan
• Dan lain-lain.




Kalimat baku

· Kalimat yang secara efektif dapat dipakai untuk menyampaikan gagasan secara tepat.
· Tujuannya, agar intonasi tersampaikan secara baik.


Beberapa kesalahan yang menghasilkan kalimat tidak baku:

1. Terpengaruh bahasa daerah
contoh:
Apa kamu sudah makan?
Apakah kamu sudah makan?
Bukumu ada di saya ~ Bukumu ada pada saya.

2. Terpengaruh bahasa asing
contoh:
- Orang yang mana berbaju putih itu abangku.
- Orang yang berbaju putih itu abangku.

3. Kerancuan
contoh:
- Di sekolahku mengadakan pesta.
- Di sekolahku diadakan pesta.
- Sekolahku mengadakan pesta.

4. Kemubaziran
Contoh:
- Kami semua sudah hadir.
- Kami sudah hadir.
5. Terpengaruh bahasa tutur
Contoh :
- Saya sudah bilang sama dia.
- Saya sudah berkata dengan dia.
- Emangnya itu bini Tono ?
- Apakah itu istri Tono?

6. Salah susunan kata
Contoh :
- Kami sudah baca suratmu.
- Suratmu sudah kami baca.

Latihan soal-soal !

1. Orang pertama yang menulis secara sistematis tentang bahaya pertumbuhan penduduk adalah Thomas Maltus. Akhli politik dan pendeta ini berasal dari Inggris. Ia menerbitkan buku Analis kependudukan, dan mempertahankan pendapatnya bahwa hukum alamiah akan mempengaruhi pertumbuhan penduduk.

Penulisan kata yang
benar adalah….
A. Sistematis
B. Akhli
C. Analisa
D. Sistimatis

2. Kalimat baku terdapat pada….
a. Banyak alumni yang berhasil.
b. Harap pelan-pelan, banyak anak-anak kecil.
c. Saya akan berbicara sama dia.
d. Kepada ibunya ia mengadu.


3. Kata yang tercetak miring dalam kalimat berikut ini baku….
a. Ia menjadi tauladan kami.
b. Warna bajunya sangat menyolok.
c. Anda harus terampil bahasa Indonesia.
d. Sertifikat rumahnya sudah di hipotik.


4. Atas perhatian Bapak, saya haturkan banyak terima kasih.
Kalimat tersebut akan menjadi baku bila ditulis menjadi….
a. Atas perhatian Bapak, saya ucapkan banyak terima kasih.
b. Atas perhatian Bapak, saya ucapkan terima kasih.
c. Atas perhatian Bapak, saya mengucapkan terima kasih banyak.
d. Atas perhatian Anda, saya mengucapkan terima kasih.

5. Perbaikilah kalimat-kalimat di bawah ini !

Bagiamanakah bentuk benar kalimat berikut?
• Kenapa ia tidak masuk !
• Walaupun terlambat, tetapi ia tetap datang.
• Kami mengikuti program ketrampilan di kelas.
• Banjir sering terjadi pada musim penghujan.
• Saya suka batuk kalau terkena debu jalan.


6. Pada era globalisasi, kita dituntut mempunyai kreatifitas yang tinggi dan tidak gagap tekhnologi modern. Perbaikan penulisan kata yang bercetak miring tersebut adalah….


a. – globalisasi -technologi
- kreatifitas - modern
b. – globalisasi - tehnologi
- kreativitas - modern
c. - globalisasi - teknologi
- kreativitas - modern
d. - globalisasi - teknologi
- kreatifitas - moderen


7. Tetanggaku membeli pekarangan dekat apotik. Rencananya yang separuh akan digunakan untuk klinik dokter spesial mata. Maksudnya agar kebun itu lebih bermanpaat.
Tuliskan kata-kata yang tidak baku dari paragraf tersebut !
Jawaban :
- apotik ~ apotek
- bermanpaat ~ bermanfaat

8. Di desaku terdapat sebuah group sepak bola. Anggotanya banyak sekali. Setiap sore Kemis dan Saptu mereka latihan. Sebelumnya, sering berkumpul dahulu.
Tuliskan kata-kata yang tidak baku pada paragraf tersebut !
Jawaban :
Kata-kata yang tidak baku:
- group~ grup
- anggautanya ~ anggotanya
- Kemis ~ Kamis
- Saptu ~ Sabtu


9.Kenapa kemarin kamu tidak masuk ?
Betulkan kata-kata yang tidak baku pada kalimat tersebut!
Jawaban :
Kalimat yang baku atau kata-kata yang baku :
Mengapa kemarin kamu tidak masuk?

10. Dia bilang sudah sama saya. Betulkan kalimat tersebut agar menjadi kaliamat yang baku!
Jawaban :
Kalimat yang baku :
Dia sudah berbicara kepada saya.


11. Buku itu saya sudah kembalikan sama
dia.
Betulkan kalimat tersebut agar menjadi
kalimat yang baku!
Jawaban :
Kalimat yang baku :
Buku itu sudah saya kembalikan
kepadanya.

12. Kata baku terdapat dalam kalimat ….
a. Tim basket kita menjadi juara piala
dunia.
b. Ardi sedang menganalisa limbah.
c. Tiap bulan ayah mengirim duit untuk
adik.
d. Obat itu hanya bisa dibeli di apotik.



13. Kata bercetak miring dalam kalimat
berikut yang baku adalah ….
a. Kita sendiri yang mampu merobah nasib kita.
b. ABRI bersama rakyat mengkikis ajaran komunis.
c. Kita harus mensukseskan gerakan disiplin nasional .
d. Para pengusaha harus menerapkan upah minimum regional.


14. Kata baku yang digunakan dalam kalimat terdapat pada….
a. Apa yang disebut bilangan prima?
b. Bilang saja terus terang, tidak apa-apa.
c. Hari Rabo kemarin ibu baru pulang.
d. Ayo terus, nggak usah tengok kiri dan kanan.


15. Kalimat berikut ini yang tidak menggunakan kata baku adalah….
a. Pekerjaan itu bertele-tele sehingga tidak efektif.
b. Saya kuatir dengan kondisi jalan yang ruwet.
c. Seluruh masyarakat berkumpul di balai desa.
d. Pada bulan Februari dia merayakan hari ulang tahunnya.


16. Kalimat yang menggunakan kata tidak baku adalah….
a. Polisi memberikan isyarat agar kami segera menepi.
b. Orang tua harus bisa menjadi suri teladan bagi anak-anaknya.
c. Jangan kuwatir, persediaan barang masih banyak.
d. Kita berdoa agar indonesia tetap aman dan damai.

17. Kalimat yang menggunakan kata baku adalah….
a. Jam 13.00 murid SMP sudah pulang.
b. Wiwik sama Rahmat pergi berlibur ke Bali.
c. Petani bawa cangkul dan benih padi.
d. Pukul 07.00 ayah sudah pergi ke kantor.


18. Kalimat yang mengandung kata yang tidak baku terdapat pada….
a. Mengapa kemarin Anda tidak masuk?
b. Saudara bilang bahwa ia akan datang.
c. Kami sedang membersihkan kelas.
d. Siapa yang hadir dalam upacara itu?


19. Kata bercetak miring yang termasuk kata tidak baku terdapat pada kalimat….
a. Khotbah Jumat dimulai pada pukul 12.00.
b. Masalah utang piutang sebaiknya tercatat pada kwitansi.
c. Fotocopi STTB harus dilegalisasi.
d. Jika membeli obat, sebaiknya di apotek.

20. Kalimat berikut yang menggunakan kata tidak baku adalah….
a. Seorang atlit harus berusaha keras untuk meraih juara.
b. Dia murid teladan di sekolah ini.
c. Setelah terjadi kerusuhan, suasana Jakarta terasa lengang.
d. Setelah bekerja berat, badanku terasa pegal-pegal.

Sumber: UN 06

20 komentar:

allentz mengatakan...

terimakasih atas infonya pak,,sangat membantu saya yang kebetulan nyambi jadi guru les privat bahasa indonesia,,terimakasih..

Unknown mengatakan...

aktif – aktip
aktivitas – aktifitas

apotek – apotik
atlet – atlit
Anda – anda
andal – handal

analisis – analisa
diagnosis – diagnosa
andal – handal
antre – antri

asas – azas
cendekiawan – cendikiawan

detail – detil
embus – hembus
ekstrem – ekstrim
ekstremis – ekstrimis

Februari – Pebruari
frekuensi – frekwensi
fondasi – pondasi;
hierarki – hirarki

hakikat – hakekat
hafal – hapal
ijazah – ijasah

izin – ijin
imbau – himbau
isap – hisap

jenazah – jenasah
justru – justeru
karier – karir
kategori – katagori

konferensi – konperensi
kualifikasi – kwalifikasi
kualitatif – kwalitatif

kuantitatif – kwantitatif
kualitas – kwalitas
masjid – mesjid
merek – merk

meterai – meterei
miliar – milyar
misi – missi
mulia – mulya

museum – musium
metode – metoda
mungkir – pungkir
narasumber – nara sumber

nasihat – nasehat
objek – obyek

objektif – obyektif
peduli – perduli
praktik – praktek

provinsi – propinsi
risiko – resiko
sekadar – sekedar

silakan – silahkan
sistem – sistim
saksama – seksama
subjek – subyek

subjektif – subyektif
teknik – tehnik
teknologi – tehnologi
terampil – trampil

telanjur – terlanjur
telantar – terlantar
ubah – rubah
mengubah – merubah
utang – hutang

hanumuslem mengatakan...

matursuwun... :D

Benjamin Argawan mengatakan...

thanks gann, buat tugas bisa neh

Malinda Aspariani mengatakan...

makasih pak, ini sangat membantu saya :)

sukses pak

@arekdesa mengatakan...

terimakasih infonya pak... semoga bermanfaat....

Redha's days mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Redha's days mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Redha's days mengatakan...

pak, saya mau tanya presentase, prosentase, dan persentase mana yang baku? dan artinya? terima kasih sebelumnya

Andina mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
DRS. KASDI HARYANTA mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
DRS. KASDI HARYANTA mengatakan...

Yang benar persentase sebab berasal dari kata percentage atau percent,diindonesiakan menjadi persentase atau persen, bukan prosentase atau prosen.

Unknown mengatakan...

Pemukiman dan permukiman yang baku yang mana..??

Adnan Muntashir mengatakan...

Saya rasa yg no.6 itu yg benar adalah "Kami sudah baca suratmu." bukan "Suratmu sudah kami baca." mengingat sususan kalimat yg benar itu berpola SPO jadi subjek harus didahulukan.

Frisca Ardianita mengatakan...

terima kasih^^
dalam waktu 5 menit,PR bahasa indonesiaku selesai.

Dinasthi mengatakan...

keren sekali nih kata baku

Guru BK-Ku mengatakan...

tolong yang soal pilihan ganda juga diberi jawaban. terimakasih.. :)

Unknown mengatakan...

Kata baku dari "soal" apa ya pak??

Unknown mengatakan...

Ini tambahan yang amat bagus. Terima kasih.

Unknown mengatakan...

Mohon dipahami bahwa "Suratmu sudah kami baca" itu berstruktur S-P, ini kalimat pasif. Bukan S-P-O.